PELATIHAN PENGELOLAAN KEUANGAN USAHA TENAGA IMIGRAN INDONESIA
Kata Kunci:
Tenaga Migran, Pengeluaran, Pengelolaan KeuanganAbstrak
Karakteristik SDM serta tingkat penghasilan masyarakat Indonesia yang rendah menyebabkan banyak penduduk yang menjadi imigran di negara lain, salah satunya di Malaysia. Tenaga imigran Indonesia di Malaysia bekerja di sektor informal, seperti pembantu rumah tangga, buruh pabrik, sopir angkutan, pedagang serta pemilik usaha UMKM. Pekerja imigran ini umumnya berpendidikan rendah, sehingga pekerjaan mereka biasanya di sektor yang tidak memerlukan keterampilan khusus atau pekerjaan kasar. Fenomena yang mengemuka pada pekerja imigran adalah 1) tingginya pengeluaran non produktif yang menciptakan pola hidup konsumtif; 2) pengelolaan keuangan yang belum terpisah antara keuangan rumah tangga dan usaha. Fenomena ini menyebabkan para imigran tidak memiliki aset produktif yang dapat mendatangkan penghasilan di masa mendatang saat para pekerja imigran kembali ke Indonesia. Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) adalah sekolah anak-anak tenaga imigran yang ada di Malaysia. Orang tua siswa yang menjadi target kegiatan PKM ini adalah tenaga imigran yang bekerja pada sektor informal. Melalui kegiatan PKM ini diharapkan dapat meningkatkan semangat para tenaga imigran untuk membuka usaha produktif serta meningkatkan pemahaman pengelolaan keuangan usaha tenaga imigran, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan hidup di masa depan.