ANALISIS CAPACITY DEVELOPMENT DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MEWUJUDKAN PARIWISATA DESA YANG BERKELANJUTAN

Abstrak

Indonesia memiliki lebih dari 10.800 desa wisata yang menyimpan potensi besar dalam pembangunan berkelanjutan di sektor pariwisata. Desa wisata berperan penting dalam meningkatkan ekonomi lokal, melestarikan budaya, serta menjaga kelestarian lingkungan. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa banyak desa belum mampu mengelola potensi ini secara optimal akibat keterbatasan sumber daya manusia, manajemen, dan partisipasi masyarakat. Masih banyak desa wisata yang belum mampu mengelola potensi tersebut secara optimal. Oleh karena itu, pendekatan Capacity Development menjadi solusi strategis untuk membangun kemampuan individu, organisasi, dan masyarakat dalam mengelola pariwisata secara mandiri dan berkelanjutan. Pendekatan ini menekankan pentingnya penguatan kapasitas untuk bertindak, memimpin, dan menjalin relasi (capacity to act, to lead, and to relate), serta integrasi nilai-nilai sosial, budaya, dan kelembagaan lokal. Dengan menerapkan prinsip-prinsip dari UNDP dan OECD, desa wisata diharapkan dapat berkembang tidak hanya dari segi infrastruktur, tetapi juga dari segi daya tahan sosial, kelembagaan, dan identitas lokal yang autentik.