PERAN E-WOM DALAM MEDIASI PENGARUH DIGITAL MARKETING INSTAGRAM TERHADAP PENINGKATAN MINAT BERKUNJUNG DI KRATON KASUNANAN HADININGRAT SURAKARTA
Kata Kunci:
E-WOM, Pemasaran Digital, Instagram, Minat Berkunjung, Wisata Budaya, Keraton SurakartaAbstrak
Pariwisata budaya merupakan sektor vital dalam melestarikan warisan budaya nasional dan meningkatkan ekonomi lokal. Keraton Kasunanan Hadiningrat Surakarta, situs warisan budaya terkemuka, harus beradaptasi dengan tren digital agar tetap menarik bagi calon pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemasaran digital Instagram terhadap minat berkunjung dan mengkaji peran mediasi Electronic Word of Mouth (E-WOM). Pendekatan kuantitatif digunakan dengan menggunakan purposive sampling, melibatkan 34 responden yang akrab dengan akun Instagram Keraton. Data dikumpulkan melalui kuesioner skala Likert dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan SPSS. Temuan menunjukkan bahwa E-WOM secara signifikan memengaruhi minat berkunjung (sig. = 0,040), sedangkan pemasaran digital Instagram tidak memiliki pengaruh signifikan secara langsung (sig. = 0,590). Hal ini menunjukkan bahwa dampak pemasaran Instagram lebih efektif jika dimediasi oleh E-WOM. Oleh karena itu, pengelola destinasi budaya harus menekankan strategi yang mendorong konten positif yang dihasilkan pengguna untuk meningkatkan keterlibatan daring dan menarik lebih banyak pengunjung.