KAJIAN KERUANGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI PENGRAJIN GULA AREN DI KECAMATAN ATINGGOLA KABUPATEN GORONTALO UTARA
Kata Kunci:
Sosial Ekonomi, Pengrajin Gula Aren, Kecamatan AtinggolaAbstrak
Arenga pinnata atau biasa disebut aren adalah salah satu tanaman jenis palem yang dikenal oleh masyarakat lokal sebagai penghasil air nira yang bisa diolah menjadi gula merah, dan gula mera bisa dijadikan sebagai bahan baku kue jajanan pasar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji kondisi sosial ekonomi pengrajin gula aren di Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian deskriptif kualitatif. Populasi penelitian adalah Seluruh pengrajin gula aren di jadikan responden dalam penelitian ini, jumlah responden 194 orang. Sampel penelitian pengrajin gula aren terdiri dari 33 responden di Desa Ilomata, Desa Iloheluma 15 responden, Desa Monggupo 14 responden, Desa Pinontoyonga 14 responden, Desa Posono 19 responden, Desa Tombulilato 36 responden, jumlah sampel diambil berdasarkan rumus slovin sehingga jumlah sampel adalah 131 orang. Hasil penelitian menunjukan pengrajin gula aren di Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara didominasi oleh umur 46-55 tahun (51%), asset kepemilikan lahan didominasi oleh milik sendiri (98%), jumlah tanggungan keluarga yang paling banyak ditanggung sebanyak 4-5 orang (79%). Pendapatan yang diperoleh pengrajin dari pengolahan gula aren tergolong tinggi, yaitu Rp 1.000.000 – 2.000.000 perbulan (60%). Pendapatan sampingan yang diperoleh pengrajin gula aren sebesar Rp 3.000.000-7.000.000 perempat bulan sekali (50%). Pekerjaan sampingan pengrajin gula aren didominasi oleh petani jagung (94%). Status kepemilikan rumah paling banyak milik sendiri (95%).