STRATEGI PENGUATAN KARAKTER DEMOKRATIS MELALUI PEMBELAJARAN PPKn BERBASIS PROYEK PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Abstrak

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan atau PPKn memiliki posisi yang strategis dalam mendukung pembentukan karakter demokratis dalam diri siswa karena di dalamnya memuat pokok cakupan materi terkait demokrasi politik dengan target utama adalah siswa sebagai bagian dari warga negara (Winarno, 2013)Posisi strategis yang ditempati PPKn dalam pengembangan karakter demokrasi diperkuat dengan adanya tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Guru mencontohkan karakter demokratis.Guru Memberikan Penguatan Terkait Sikap Kerja Sama dan Gotong Royong Dalam Mencari Pemecahan Masalah.Guru Memberikan Penguatan Terkait Sikap Bertanggung Jawab Dalam Pembelajaran Project Citizen.Guru Memberikan Penguatan Terkait Sikap Disiplin Dalam Pembelajaran Project Citizen.Guru Memberikan Penguatan Sikap Terkait Pengembangan Kreativitas Dan Keterampilan Intelektual Siswa Dalam Pembelajaran Project Citizen. Hasil penilaian produk dan nilai siswa menunjukkan bahwa pembelajaran PPKn berbasis proyek mampu mencapai atau melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam ranah pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Pendekatan ini, seperti yang dijelaskan oleh Suparman dan Saloko (2018), memberikan siswa keterampilan dan pemahaman tentang kehidupan berwarga negara, keterampilan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat, serta kesadaran akan tanggung jawab kewarganegaraan. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter demokratis siswa, sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam undang-undang. Model pembelajaran PPKn berbasis proyek menunjukkan efektivitas dalam menguatkan karakter demokratis siswa dengan melibatkan mereka secara aktif, kreatif, dan interaktif dalam memecahkan masalah dan berkolaborasi dalam menciptakan produk nyata.