PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MATA PELAJARAN IPA DI SD MEMBENTUK SISWA MANDIRI DAN KRITIS
Kata Kunci:
Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL), IPA, SDAbstrak
Pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning/PBL) merupakan metode pembelajaran yang telah diakui secara luas dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kemandirian siswa. Pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Sekolah Dasar (SD), penerapan PBL diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas PBL dalam pembelajaran IPA di SD dalam membentuk siswa yang mandiri dan kritis berdasarkan tinjauan literatur dari para ahli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian literatur yang mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber ilmiah yang relevan dalam sepuluh tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa PBL dapat meningkatkan kemandirian siswa melalui pemberian tanggung jawab dalam penyelesaian proyek, serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis melalui proses analisis, evaluasi, dan sintesis informasi yang mereka peroleh selama proyek berlangsung. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa siswa yang belajar melalui PBL lebih mampu menghubungkan konsep-konsep IPA dengan kehidupan sehari-hari dan lebih termotivasi untuk belajar. Selain itu, PBL juga mendorong kolaborasi dan komunikasi yang efektif antar siswa, yang menjadi aspek penting dalam pengembangan keterampilan sosial. Dari kajian ini, dapat disimpulkan bahwa PBL adalah metode yang efektif dalam meningkatkan kemandirian dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA di SD. Rekomendasi untuk implementasi lebih lanjut mencakup pelatihan bagi guru untuk merancang dan mengelola proyek dengan baik serta penyesuaian kurikulum yang mendukung pendekatan PBL.