MATTANRA ESSO: SISTEM PERHITUNGAN HARI PADA MASYARAKAT ALLUPPANGNGE DESA CORAWALI KABUPATEN BARRU
Kata Kunci:
Mattanra Esso, Hari Baik, Hari Buruk, Masyarakat AlluppangngeAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dasar-dasar penentuan hari baik dan hari buruk di masyarakat Alluppangnge, Desa Corawali, Kabupaten Barru. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan data kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumen. Observasi dilakukan secara langsung oleh peneliti di masyarakat Alluppangnge, Desa Corawali, Kabupaten Barru, sementara wawancara dilakukan terhadap beberapa informan yang memahami dan mengetahui sistem perhitungan hari ini, dan dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen yang dimiliki oleh informan berupa catatan-catatan tentang perhitungan hari baik dan hari buruk termasuk dokumen yang dimiliki oleh kantor desa yang berkaitan dengan keadaan penduduk setempat. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dan diinterpretasi berdasarkan teori dan hasil penelitian yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Dasar-dasar dalam penentuan hari baik dan hari buruk dikategorikan menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu: (1) berdasarkan pada pada penggolongan hari, yakni ompo araba (hari Rabu pertama), cappu araba (hari Rabu terakhir), ompo kammisi (hari Kamis pertama), cappu kammisi (hari Kamis terakhir), pasa’ soppeng (wage), dan nakkase (1 Muharam); (2) berdasarkan pada ompona ketengnge (kemunculan Bulan); dan (3) berdasarkan pada periode jam dari waktu ke waktu, yaitu mallise, tuo, pole bola, lobbang, dan wuju.