PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN KEMANDIRIAN POKMAS LIPAS BAZNAS DI BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I YOGYAKARTA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLIEN

Penulis

  • Franscisco Politeknik Ilmu Pemasyarakatan Penulis

Kata Kunci:

Klien Pemasyarakatan, Bimbingan Kemandirian, Pelatihan

Abstrak

Bimbingan yang dilakukan pembimbing kemasyarakatan mencakup kepada program pembimbingan salah satunya kegiatan kemandirian. Bimbingan kemandirian membantu klien mengembangkan keterampilan dan bakatnya sehingga mereka dapat mengambil peran aktif dalam masyarakat di mana mereka memiliki kebebasan dan tanggung jawab. Balai Pemasyarakatan (Bapas) memiliki tanggung jawab untuk memberikan arahan dan pelatihan kepada klien yang berada dalam proses pemasyarakatan. Tanggung jawabnya adalah memenuhi tugas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) untuk membantu klien yang berada di wilayah kerjanya. Menggunakan teori manajemen sumber daya manusia, pendekatan penelitian kualitatif dengan tiga responden. Secara garis besar penelitian ini membahas megenai pelaksanaan program bimbingan kemandirian yang diselenggarakan di Bimker Bapas Yogyakarta. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang melibatkan wawancara langsung dengan sejumlah informan dan observasi. Penelitian menunjukkan bahwa program pembinaan kemandirian di Bapas Yogyakarta telah berjalan cukup baik. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa pelaksanaan program bimbingan kemandirian di Bapas Yogyakarta berjalan dengan baik dan menemukan beberapa hambatan diantaranya; keterbatasan bahan baku, kurangnya motivasi klien, stigma masyarakat terhadap klien, lokasi usaha yang kurang strategis, kurangnya minat klien tidak sesuai dengan jenis usaha, tidak adanya sertifikat kempetensi, dan pengawasan dan monitoring program. Dengan permasalahan yang ada peneliti merumuskan program untuk meningkatkan pelatihan yang sudah ada, yaitu dengan Fried Chicken Empowerment: Pelatihan Berbisnis Fried Chicken.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-01