REPRESENTASI KETIDAKADILAN DALAM PEMBERITAAN GURU SUPRIYANI: KAJIAN ANALISIS WACANA KRITIS

Penulis

  • Hidayatul Khotimah Universitas PGRI Semarang Penulis
  • Asropah Pascasarjana Universitas PGRI Semarang Penulis

Kata Kunci:

Representasi, Guru Supriyani, Analisis Wacana Kritis

Abstrak

Penelitian ini menganalisis representasi ketidakadilan dalam pemberitaan terhadap guru Supriyani dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis teori Norman Fairclough. Data diperoleh dari media daring Kompas.com berjudul “Isak Tangis Guru Supriyani, Dipaksa Mengaku Pukul Anak Polisi di Konawe Selatan Agar Bisa Damai”. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana representasi ketidakadilan guru dalam pemberitaan guru Supriyani. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan representasi ketidakadilan guru dalam pemberitaan guru Supriyani. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang menyajikan data berupa kata-kata, frasa, dan kalimat, bukan berupa angka-angka sebagai hasil perhitungan statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberitaan tentang guru Supriyani di Kompas.com mengandung elemen-elemen yang merefleksikan ketidakadilan, baik secara langsung maupun implisit. Hal ini tampak melalui kecenderungan media untuk menyoroti aspek tertentu yang dapat membangun stigma atau suatu persepsi terhadap figur guru secara umum.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-01