IMPLEMENTASI METODE ABACAGA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN DI SDIT ELMUTTAQI
Kata Kunci:
Literasi, Metode Abacaga, SDIT El Muttaqi, Pendidikan Dasar, Pembelajaran MembacaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam implementasi program literasi yang diterapkan di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) El Muttaqi. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode wawancara, penelitian ini mengeksplorasi berbagai tahapan dalam pelaksanaan program literasi, faktor pendukung, serta manfaat yang diperoleh peserta didik dalam meningkatkan keterampilan membaca dan memahami isi bacaan. Program literasi di SDIT El Muttaqi dirancang untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi siswa secara sistematis. Dalam implementasinya, sekolah menerapkan metode Abacaga, sebuah pendekatan yang bertujuan untuk membantu siswa belajar membaca secara bertahap dan berjenjang sesuai dengan kemampuan mereka. Metode ini memberikan struktur yang jelas bagi peserta didik dalam memahami bacaan dan membangun kebiasaan membaca yang berkelanjutan. Tahapan program literasi di SDIT El Muttaqi dimulai dengan pengenalan dasar membaca bagi siswa di tingkat awal, kemudian berkembang ke tahap membaca pemahaman, dan akhirnya mencapai tahap analisis serta refleksi terhadap isi bacaan. Dalam prosesnya, guru berperan aktif sebagai fasilitator yang membimbing siswa dalam memilih buku yang sesuai dengan minat dan tingkat pemahaman mereka. Selain itu, sekolah juga menyediakan berbagai kegiatan literasi, seperti membaca bersama, resensi buku, dan diskusi literasi yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam budaya literasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Abacaga yang diterapkan di sekolah ini mampu meningkatkan kemampuan membaca siswa secara bertahap, baik dalam aspek kelancaran membaca maupun pemahaman isi bacaan. Selain itu, preferensi bacaan siswa cenderung mengarah pada literatur islami dan kisah-kisah teladan yang memiliki nilai moral dan inspiratif. Faktor ini menunjukkan bahwa lingkungan pendidikan di SDIT El Muttaqi turut membentuk selera dan kebiasaan membaca siswa yang sejalan dengan nilai-nilai keislaman yang diajarkan di sekolah. Program literasi ini juga mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk orang tua siswa yang turut berkontribusi dalam bentuk infak buku. Donasi buku dari orang tua menjadi salah satu sumber utama dalam memperkaya koleksi literasi sekolah, selain dari koleksi yang memang disediakan oleh pihak sekolah. Dukungan ini menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua dalam program literasi berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan budaya membaca di kalangan siswa. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa implementasi program literasi di SDIT El Muttaqi melalui metode Abacaga telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan keterampilan membaca siswa. Selain itu, program ini juga berhasil menanamkan kebiasaan membaca sejak dini dengan pendekatan yang terstruktur dan didukung oleh berbagai elemen di lingkungan sekolah. Dengan demikian, program literasi ini dapat dijadikan model bagi sekolah lain yang ingin mengembangkan budaya literasi yang kuat di kalangan peserta didik.