TANTANGAN DAN INOVASI GURU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN INKLUSI DI ERA GLOBALISASI

Abstrak

Pendidikan inklusif menjadi fokus utama di era globalisasi saat ini. Konsep ini menuntut adanya keadilan, kesetaraan, dan kesempatan belajar bagi seluruh peserta didik, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus. Namun, tantangan bagi guru dalam meningkatkan mutu pendidikan inklusif menjadi semakin kompleks di tengah dinamika perubahan teknologi dan sosial. Salah satu inovasi terkini adalah pendirian sekolah inklusif sebagai alternatif atas ketidakmampuan Sekolah Luar Biasa (SLB) dalam menampung Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Namun, pelaksanaan program inklusi masih menghadapi berbagai kendala, antara lain minimnya pengetahuan dan keterampilan guru, serta terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi guru dalam pendidikan inklusif di era globalisasi dan menyoroti inovasi yang dapat diadopsi untuk mengatasi tantangan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi di SDN Pajang 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama bagi guru inklusi meliputi kesulitan dalam beradaptasi dengan siswa berkebutuhan khusus, kurangnya pelatihan dan dukungan, keterbatasan sarana dan prasarana. Namun, berbagai inovasi seperti pendekatan adaptif saat bermain, edukasi orang tua, modifikasi materi pembelajaran, penilaian berbasis tugas mandiri, dan kolaborasi dengan PLBPI telah membantu meningkatkan kualitas pendidikan inklusif. Implikasi dari inovasi tersebut adalah terciptanya lingkungan belajar yang inklusif, dinamis, dan berdaya saing tinggi, serta memberdayakan semua anak untuk mencapai potensi penuh mereka dalam pendidikan inklusif di era globalisasi.