KESEIMBANGAN ANTARA HAK KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DAN NORMA SOSIAL DALAM KEBIJAKAN PENYEDIAAN ALAT KONTRASEPSI BAGI REMAJA
Kata Kunci:
Kesehatan Reproduksi Remaja, Alat Kontrasepsi, Kebijakan KesehatanAbstrak
Kesehatan reproduksi pada remaja memiliki peran yang sangat penting, namun sering kali mengalami hambatan dari norma sosial yang membatasi hak-hak mereka, terutama dalam kebijakan terkait penyediaan alat kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai keseimbangan antara hak kesehatan reproduksi remaja dan pengaruh norma sosial terhadap kebijakan tersebut, dengan merujuk pada UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan PP No. 28 Tahun 2024 sebagai pedoman pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan metode normatif dengan pendekatan undang-undang dan konsep-konsep terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan PP No. 28 Tahun 2024 telah mengakui hak-hak kesehatan reproduksi remaja, implementasi kebijakan masih sering terganjal oleh norma sosial yang berlaku, yang berdampak pada akses dan penggunaan alat kontrasepsi. Penelitian ini menyoroti pentingnya kebijakan yang lebih adaptif terhadap konteks sosial budaya, serta perlunya program edukasi yang lebih intensif untuk mengubah persepsi masyarakat mengenai kesehatan reproduksi remaja.