BALANCE SOCIO-ECONOMIC PROBLEMS WITH MENTAL HEALTH

Abstrak

Di Indonesia saat ini, semakin banyak perhatian yang tertuju pada hubungan antara ekonomi dan kesehatan mental. Indonesia adalah negara berkembang dengan kemajuan ekonomi yang pesat, namun kondisi kesehatan mental masyarakat secara umum tidak berubah. Banyak penyebab, seperti meningkatnya tekanan ekonomi, ketidakpastian lapangan kerja, dan kemiskinan, yang menjadi penyebabnya. Menurut penelitian, kesehatan mental seseorang bisa terpengaruh akibat keadaan ekonomi yang buruk. Tekanan ekonomi yang tinggi meningkatkan risiko seseorang terkena stres, kecemasan, dan depresi. Selain itu, memiliki pekerjaan yang tidak diketahui dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang, terutama jika mereka menganggur atau memiliki pekerjaan yang tidak stabil. Pemerintah Indonesia kini telah mengambil sejumlah tindakan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, termasuk melalui pelaksanaan program pemerintah termasuk bantuan sosial, pengembangan keterampilan, dan peningkatan infrastruktur. Namun, untuk meningkatkan kesehatan mental masyarakat Indonesia secara keseluruhan, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mental dan mendapatkan pengobatan bila diperlukan. Selain itu, bantuan dari pemerintah dan kelompok non-pemerintah diperlukan untuk menawarkan layanan kesehatan mental yang murah dan mudah didapat kepada masyarakat umum. Menyeimbangkan pemenuhan kebutuhan ekonomi dengan peningkatan kesehatan mental diperlukan untuk kesejahteraan mental masyarakat Indonesia. Hasilnya, hal ini diharapkan dapat meningkatkan kondisi sosial, meningkatkan output masyarakat, dan mendorong kesuksesan finansial jangka panjang.