MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI FINGER PAINTING DI RA DARUSSALAM

Penulis

  • Evy Fitria Universitas Muhammadiyah Tanggerang Penulis
  • Halimatu Sa’diyah Universitas Muhammadiyah Tanggerang Penulis
  • Intan Nur Inayah Universitas Muhammadiyah Tanggerang Penulis
  • Nur Hasanah Universitas Muhammadiyah Tanggerang Penulis

Kata Kunci:

Pendidikan Anak Usia Dini, Kreativitas Anak, Finger Painting

Abstrak

Melukis adalah proses mengungkapkan ide atau gagasan melalui unsur pigmen atau warna di atas kanvas, yang merupakan unsur yang utama dalam karya lukisan. Melukis memiliki manfaat yang dapat melatih kemampuan motorik halus anak, menstimulasi kemampuan logika anak, melatih kepekaan estetika, kemampuan daya bayang ruang (spatial sense), serta memunculkan ide-ide kreatif pada anak. Pengembangan kreativitas anak usia dini dalam pembelajaran harus dilaksanakan secara efektif, efisien, produktif, dan akuntabel. Belajar sambil bermain, melalui bermain anak dapat mempelajari banyak hal, tanpa di sadari dan tanpa merasa terbebani. Interaktif, belajar dalam konteks nyata, belajar dalam konteks nyata menjadi sangat penting bagi anak usia dini, karena mereka masih berada dalam tahap perkembangan kognitif praoperasional dan operasional konkret. Menghambat berkembangnya kreativitas adalah sebagai berikut: kebutuhan akan keberhasilan, konformitas terhada kelompok temanteman kelompok, kurang berani dalam eksplorasi, menggunakan imajinasi, dan stereotip peran seks/jenis kelamin. Guru mempunyai perananan penting sebagai motivator yang membuat sesuatu yang belum diketahui, dan guru mempunyai perananan penting sebagai evaluator.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-01