HARMONISASI KEBIJAKAN INVESTASI DAN PERLINDUNGAN SPESIESLANGKA DALAM KERANGKA HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Kata Kunci:
Investasi, Spesies Langka, Perlindungan Lingkungan, CITES, GATT, WTO, Kebijakan NasionalAbstrak
Penelitian ini membahas upaya Indonesia dalam mengharmonisasikan kebijakan investasi dengan perlindungan spesies ikan langka yang terancam punah dalam konteks hukum perdagangan internasional. Dalam praktiknya, kepentingan ekonomi melalui investasi sering kali berbenturan dengan upaya pelestarian lingkungan, khususnya perlindungan terhadap spesies yang dilindungi. Indonesia merespons tantangan ini melalui kebijakan Daftar Negatif Investasi (DNI) yang sejalan dengan Appendix I CITES dan Pasal XX GATT 1994. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan studi kasus untuk menganalisis dasar hukum serta implikasi internasional dari kebijakan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kebijakan Indonesia memiliki legitimasi hukum yang kuat berdasarkan instrumen internasional, terdapat kemungkinan perbedaan penafsiran oleh Badan Penyelesaian Sengketa (DSB) WTO dalam menilai kebijakan tersebut. Oleh karena itu, penting bagi negara-negara anggota WTO dan CITES untuk mengedepankan mekanisme dialog dan negosiasi dalam menyelesaikan potensi konflik kebijakan antara investasi dan perlindungan lingkungan