JAMINAN, PERLINDUNGAN DAN KEPASTIAN HUKUM BAGI ANAK TERHADAP KEBIJAKAN HUKUM NASIONAL DAN KOMITMEN INTERNASIONAL

Abstrak

Indonesia sebagai negara hukum, yang tercantum dalam Pasal 27 Ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945, mewajibkan setiap individu untuk menaati hukum yang berlaku. Konsep negara hukum ini sejalan dengan prinsip equality before the law yang dijamin dalam Pasal 28D Ayat (1) UUD 1945, memberikan hak setiap orang untuk diperlakukan sama di hadapan hukum. Perlindungan anak menjadi isu penting dalam konteks ini, baik ketika anak menjadi korban ataupun pelaku dalam peristiwa hukum. Secara internasional, hak anak dijamin melalui Konvensi Hak Anak (Convention on the Rights of the Child) yang diadopsi oleh PBB pada tahun 1989. Konvensi ini menjadi dasar bagi negara-negara untuk melindungi hak anak melalui sistem hukum nasional. Di Indonesia, hal ini diimplementasikan dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, yang bertujuan untuk melindungi anak dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Jurnal ini bertujuan untuk mengkaji perlindungan anak dalam peradilan pidana berdasarkan prinsip-prinsip hukum internasional dan nasional yang berlaku. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kepustakaan. Pendekatan ini menekankan pada pemahaman mendalam mengenai prinsip-prinsip perlindungan anak. Sumber data sekunder yang digunakan adalah buku, jurnal ilmiah, dokumen internasional, asas hukum, dan teori hukum yang relevan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen, dan analisis data menggunakan metode analisis isi (content analysis) untuk menarik kesimpulan berdasarkan interpretasi teks. Analisis dilakukan secara deskriptif untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai implementasi perlindungan anak