PENINJAUAN PEMBERIAN GRASI KEPADA NARAPIDANA NARKOTIKA PERSPEKTIF ILMU PENOLOGI DALAM HUKUM PIDANA INDONESIA

Penulis

  • Jihan Ghina Fadilah Universitas Bengkulu Penulis
  • Shela Rianda Sari Universitas Bengkulu Penulis
  • Reftahul Janna Universitas Bengkulu Penulis
  • Gun Ramajayadi Universitas Bengkulu Penulis
  • Asep Suherman Universitas Bengkulu Penulis

Kata Kunci:

Grasi, Narkotika, Pemidanaan, Rehabilitasi, Kebijakan Hukum.

Abstrak

Penelitian ini membahas kebijakan pemberian grasi terhadap narapidana narkotika di Indonesia dalam perspektif hukum normatif. Grasi sebagai instrumen hukum memiliki implikasi terhadap efektivitas pemidanaan dan rehabilitasi dalam upaya pemberantasan narkotika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian grasi dapat membantu rehabilitasi narapidana yang telah menunjukkan perubahan positif, tetapi jika diberikan secara tidak selektif, dapat mengurangi efek jera dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan. Selain itu, kebijakan grasi yang kurang transparan dapat berdampak negatif terhadap hubungan internasional Indonesia dalam kerja sama pemberantasan narkotika global. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang lebih selektif dengan mempertimbangkan keseimbangan antara kepentingan kemanusiaan dan kepentingan sosial. Pemerintah juga perlu memperkuat sistem hukum, meningkatkan transparansi dalam pemberian grasi, serta memperkuat program rehabilitasi bagi narapidana narkotika. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kebijakan grasi dapat berjalan seiring dengan strategi pemberantasan narkotika yang efektif dan berkeadilan

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-01