Implementasi Resolusi Konflik dalam Upaya Pemulihan Hubungan Sosial: “Analisis Dinamika Konflik dan Integrasi Etnis Dayak-Madura di Kalimantan”

Penulis

  • Edward Benedictus Roring Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta Penulis
  • Citranti Hanifah Dewani Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta Penulis
  • Farsya Dalila Alamsyah Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta Penulis
  • Noer Gita Safira Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta Penulis
  • Atik Winanti Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta Penulis

Kata Kunci:

Dayak, Madura, SARA

Abstrak

Indonesia merupakan sebuah negara bangsa (nation-state) yang sangat majemuk dilihat dari berbagai dimensi. Salah satu yang dimensi menonjol dari kemajemukan itu adalah keragaman etnik atau suku bangsa di dalamnya. Jika kita mengacu pada data di Direktorat Kebudayaan, Kemendikbud Ristek mencatat saat ini terdapat ratusan kelompok etnik diantaranya jika kita mengambil salah satu contoh terdapat etnik Dayak dan Madura yang saling berhubungan di Kalimantan, dalam menjalin hubungan sosialnya kedua etnik suku tidak selalu dalam keadaan yang baik-baik saja tetapi ditemui percikan-percikan konflik dalam perselisihan besar yang menjadi sorotan dunia nasional dan internasional pada tahun 2001. Konflik tersebut muncul akibat pandangan sosial ekonomi dan sosial budaya yang sangat mempengaruhi stereotip negatif, kecemburuan sosial dan gesekan SARA sehingga konflik tersebut semakin tidak terbendung. Penelitian ini bertujuan agar kita dapat memahami bahwa setiap konflik hubungan sosial dapat diselesaikan dengan mengimplementasikan sila keempat Pancasila yang merupakan wadah awal bahwa permasalahan keberagaman masyarakat dapat diatasi dengan model sinergi integratif yang aktif dan bertanggung jawab baik secara horizontal maupun vertikal.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-01