ANALISIS YURIDIS MENGENAI PENERAPAN ASAS PACTA SUNT SERVANDA DALAM PENYELESAIAN PERKARA HUBUNGAN INDUSTRIAL (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor 24/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Mks)

Abstrak

Asas pacta sunt servanda memberikan jaminan hukum yang otomatis kepada perjanjian yang telah disahkan oleh semua pihak yang terlibat, sehingga menciptakan rasa aman. Hak dan kewajiban yang diperoleh dari prinsip ini merupakan hak yang mutlak bagi semua pihak yang harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati. Perubahan perjanjian harus dibahas bersama dan tidak dapat dilakukan secara sepihak, karena dapat menyebabkan pelanggaran kontrak dan kerugian bagi kedua belah pihak. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Untuk mengumpulkan data penelitian, penulis menggunakan teknik studi kepustakaan dengan menganalisis data dari literatur. Hasil yang didapatkan adalah perjanjian yang dilakukan oleh para pihak harus mematuhi atau menjalankan semua isi perjanjian yang secara bersama disusun dan dibuat. Namun, apabila salah satu mengingkari perjanjian yang ada pada kontrak, maka pengingkaran janji tersebut dapat diperkarakan pada pengadilan dengan tujuan memaksa pihak yang ingkar janji untuk memenuhi prestasinya. Dengan demikian, penelitian ini dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang penerapan asas pacta sunt servanda dalam penyelesaian perkara hubungan industrial.