KETIMPANGAN GENDER DAN KETIMPANGAN SOSIAL DITENGAH MASYARAKAT

Abstrak

Suatu Ketimpangan gender adalah ketidaksetaraan distribusi kekayaan, kekuasaan, dan manfaat antara perempuan dan laki-laki. Metode Gender inequality Index (GII) merupakan alat untuk mengukur ketimpangan gender melalui tiga dimensi yaitu dimensi kesehatan reproduksi, dimensi pemberdayaan dan dimensi partisipasi angkatan kerja. Tujuan pertama pada penelitian ini adalah mengukur tingkat indeks ketimpangan gender di Kabupaten Bumaji. Secara keseluruhan, temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok rumah tangga miskin memiliki ketimpangan gender lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok masyarakat tidak miskin. Dimensi kesehatan reproduksi dan pemberdayaan merupakan dimensi yang paling berpengaruh terhadap indeks ketimpangan gender di Kabupaten Bumiaji. Dengan demikian, salah satu kebijakan untuk menurunkan nilai ketidaksetaraan gender di setiap desa, pemerintah Kota Batu seyogyanya meberikan perhatian khusus pada upaya peningkatan reproduksi ibu dan kesehatan perempuan usia produktif, serta kesamaan akses pendidikan bagi perempuan khususnya pada pendidikan SMA sebagai salah satu bagian dari upaya pemenuhan APM daerah dengan lama