HUBUNGAN BEBAN TAS PUNGGUNG TERHADAP KEJADIAN LBP MYOGENIC PADA PELAJAR SMP NEGERI 2 SEPUTIH MATARAM KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
Kata Kunci:
Tas Punggung, Low Back Pain Myogenic, Timbangan Digital, MODI, Pelajar SMPAbstrak
Untuk mengetahui hubungan beban tas punggung terhadap kejadian low back pain myogenic pada pelajar SMP Negeri 2 Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian deskriptif korelasi. Total sampel sebanyak 32 orang yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Beban tas punggung diukur dengan timbangan digital dan low back pain myogenic dengan alat ukur kuesioner modified oswerty disability index (MODI) uji normalitas dengan Shapiro-wilk test didapatkan data berdistribusi normal. Uji hipotesis menggunakan Pearson correlation, didapatkan nilai p < 0,000 yang artinya nilai p signifikan dengan nilai r = 0,692** artinya, kekuatan korelasi penelitian ini kuat. Tanda bintang (**) artinya korelasi bernlai signifikan pada angka signifikansi sebesar 0,01. Angka koefisien korelasi pada hasil di atas adalah positif, sehingga hubungan tas punggung dengan low back pain myogenic bersifat searah, dengan demikian dapat diartikan bahwa semakin tinggi nilai berat tas punggung maka semakin tinggi nilai kejadian low back pain myogenic dan begitupun sebaliknya. Terdapat hubungan antara beban tas punggung terhadap kejadian low back pain myogenic pada pelajar SMP Negeri 2 Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah.