ANALISIS KOMPLIKASI OPERASI KATARAK TERHADAP PASIEN KATARAK

Abstrak

Katarak merupakan penyebab kebutaan terbanyak di dunia. Sekitar 90% kasus katarak berkaitan dengan usia, penyebab lain adalah kongenital dan trauma. Tatalaksana definitif katarak adalah tindakan bedah. Beberapa teknik operasi katarak makin berkembang dengan irisan lebih kecil, penyembuhan cepat, dan angka komplikasi rendah. Pemeriksaan periodik pasca operasi katarak sangat penting untuk mendeteksi komplikas. Studi literatur review ini bertujuan untuk mengetahui gambaran komplikasi operasi katarak. Jurnal pada literatur review ini menggunakan 3 basis data meliputi Google Scholar, PubMed, dan Science Direct dengan menggunakan kata kunci complications of cataract surgery dan komplikasi operasi katarak. Pencarian literatur disesuaikan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil pencarian didapatkan 10 jurnal yang terdiri dari 5 jurnal nasional dan 5 jurnal internasional. Hasil menunjukkan jenis komplikasi operasi katarak yaitu Irregular Pupil/anisocoria, Ruptur Kapsul Posterior (PCR), Vitreous loss, Hifaema, Prolaps Iris, Prolaps Vitreus, Prolaps Iris, Traumatik Iris, Detasemen Membran Descemet (DMD), Detasemen Retina, Posterior Capsule Opacity (PCO), Malposisi Lensa Intraokular (LIO), Cystoid Macular Edema (CME), Pseudophakic Bullous Keratopathy (PBK), Peningkatan Tekanan Intra Okuler (TIO), Iridodialisis, Surgically Induced Astigmatism (SIA), Edema Makula Kistoid (EMK), Uveitis, Sindroma Mata Kering, Edema Kornea, Sindroma Toxik Segmen Anterior, Hipertensi Okuli, Endoftalmitis, Dehiscence zonular.