HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA

Abstrak

Remaja adalah masa dimana seseorang melewati masa kanak-kanak dan akan menuju kedewasaan. Masa remaja biasanya juga sering disebut masa akil balik dimana seseorang akan memiliki ciri-ciri orang dewasa secara fisik seperti kematangan organ reproduksi, perubahan bentuk fisik dan suara. Salah satu ciri kematangan reproduksi pada remaja khususnya perempuan adalah menstruasi. Menstruasi yang berulang selama tiap bulan disebut dengan siklus menstruasi. Siklus menstruasi pada wanita tidak selamanya terjadi secara teratur. Siklus menstruasi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah Indeks Massa Tubuh (IMT). Memiliki IMT yang tinggi atau rendah dapat mempengaruhi siklus menstruasi, dan memunculkan gangguan seperti tidak menstruasi atau amenore dan nyeri saat menstruasi. Remaja putri adalah populasi yang paling terdampak dan sering mengalami gangguan haid atau menstruasi. Untuk mengetahui hubungan IMT dengan siklus menstruasi pada remaja. Metode penelitian yang digunakan berupa data sekunder kajian jurnal dan artikel yang berkaitan dengan hubungan IMT dengan siklus menstruasi pada remaja. Konten literatur diperoleh melalui pencarian dengan mengakses google dan google scholar dengan kata kunci “IMT”, “Indeks massa tubuh”, “menstruasi”, “siklus menstruasi”, “remaja”. Terdapat 6 jurnal yang terkait. Lima penelitian menemukan hasil bahwa ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan siklus menstruasi, sedangkan satu penelitian menemukan hasil tidak ada hubungan signifikan antara IMT dengan siklus menstruasi. Sebagian besar dari studi yang didapatkan pada literature review ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara IMT dengan siklus menstruasi