HUBUNGAN INTERVENSI SPESIFIK DAN INTERVENSI SENSITIFDENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA DAENAAKECAMATAN LIMBOTO BARAT
Kata Kunci:
Stunting, Intervensi Spesifik, Intervensi SensitifAbstrak
Stunting menjadi masalah kesehatan global yang mengidentifikasikan pertumbahan fisik anak yang tidak mencapai potensial genetiknya. Beban stunting hampir seluruhnya berada di negaranegara berpendapatan rendah karena hal tersebut terkait dengan kemiskinan, tingginya angka infeksi pada anak-anak, dan pola makan yang tidak memadai. Tujuan penelitian Untuk mengetahui hubungan intervensi spesifik dan intervensi sensitif dengan kejadian stunting pada Balita di Desa Daenaa Kecamatan Limboto Barat. Jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita di Desa Denaa Kecamatan Limboto Barat Tahun 2024 yang berjumlah 212 balita dan sampel dalam penelitian ini adalah 212 balita.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Analisis data menggunakan uji statistic Chi-Square. Hasil penelitian pemberian obat cacing (p value 0,018), ASI Eksklusif (p value 0,001), stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (p value 0,003), ada hubungan secara signifikan terhadap kejadian stunting, status ekonomi (p value 1,000), tidak ada hubungan secara signifikan terhadap kejadian stunting. Diharapkan kepada pemerintah Desa Daenaa untuk lebih mamaksimalkan program cegah stunting melalui intervensi spesifik dan intervensi sensitif. Juga disarankan kepada ibu yang memiliki balita Stunting diharapkan agar benar-benar melakukan intervensi spesifik dan intervensi sensitif dengan mengikuti arahan kader kesehatan maupun petugas kesehatan yang ada di puskesmas.