KAJIAN LITERATUR : EFEKTIVITAS TERAPI ALTERNATIF DALAMMENGURANGI NYERI HAID

Penulis

  • Dwi Anggita Deswanti Universitas Lampung Penulis
  • Oktafany Universitas Lampung Penulis
  • Asep Sukohar Universitas Lampung Penulis

Kata Kunci:

Dismenorea, Terapi Alternatif, Nyeri Haid

Abstrak

Dismenoreaa merupakan keluhan umum pada remaja dan perempuan usia produktif. Meskipun terapi farmakologis seperti NSAID sering digunakan, efek samping jangka panjang mendorong pemanfaatan terapi alternatif non-obat yang bersifat non-invasif, murah, dan dapat dilakukan mandiri. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas berbagai terapi alternatif dalam mengurangi nyeri haid berdasarkan hasil penelitian sebelumnya. Metode yang digunakan adalah literature review deskriptif kualitatif terhadap 15 jurnal nasional dan internasional yang dipublikasikan antara tahun 2020–2025. Artikel diperoleh melalui pencarian di Google Scholar, PubMed, SINTA, Elsevier, dan DOAJ dengan kata kunci: terapi alternatif, dismenorea primer, nyeri haid, complementary therapy, dan terapi non-farmakologis. Hasil kajian menunjukkan bahwa intervensi seperti kompres hangat, akupresur, yoga, senam dismenoreaa, dan konsumsi herbal (kunyit, jahe) secara signifikan menurunkan intensitas nyeri haid. Terapi kombinatif juga menunjukkan hasil yang lebih optimal. Terapi alternatif efektif sebagai strategi pendukung atau pengganti terapi farmakologis, dan berpotensi diintegrasikan ke dalam program kesehatan remaja di sekolah atau komunitas. Diperlukan standarisasi teknik dan durasi agar hasil lebih konsisten secara klinis.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-01