PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN CANVA PADA MATERI SUHU DAN KALOR KELAS XI SMA

Penulis

  • Erdina Sari Sinaga Universitas Negeri Medan Penulis
  • Abubakar Universitas Negeri Medan Penulis

Kata Kunci:

Pengembangan, E-Modul, Discovery Learning, Suhu dan Kalor

Abstrak

Bahan ajar merupakan salah satu bagian penting dari proses pembelajaran. salah satu bentuk bahan ajar adalah modul. Dalam pelaksanaannya, bahan ajar fisika untuk fase F masih terbatas. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas, kepraktisan dan keefektifan modul fisika berbasis Discovery Learning berbantuan Canva pada Materi Suhu dan Kalor di kelas XI SMA yang telah dikembangkan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) menggunakan model 4D (Define, Design, Development, Dissemination). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 5 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 6 sebagai kelas kontrol di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari instrumen wawancara, intrumen angket dan intrume tes. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif. Adapun hasil penelitian ini telah dihasilkan modul fisika berbasis Discovery Learning berbantuan Canva pada Materi Suhu dan Kalor di kelas XI SMA yang valid digunakan sebagai penambahan bahan ajar, ditinjau dari rata-rata validasi ahli materi dengan persentase 90%, rata-rata ahli media 90%. Rata-rata kepraktisan angket respon siswa pada aspek tampilan modul mendapatkan tanggapan 91%, pada aspek penyajian modul mendapatkan tanggapan 85,60%, dan pada aspek komponen pembelajaran berbasis Discovery Learning mendapatkan tanggapan 84,30%. Berdasarkan beberapa aspek memperoleh rata-rata 86,9% dengan kategori sangat praktis. Respon guru fisika terhadap modul adalah 91,25% dengan kriteria sangat praktis. Rata-rata keefektifan didapatkan nilai N-gain pada kelas ekspeimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol dengan masing-masing adalah 0,63 dan 0,49. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji independent sample t test diperoleh nilai Sig. (2-tailed) 0,00 < 0,05 maka diartikan terdapat perbedaan yang signifikan antara posttest nilai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian, penggunaan modul fisika berbasis Discovery Learning efektif digunakan sebagai bahan ajar pada Materi Suhu dan Kalor di kelas XI SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan.

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-01