ILMU DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN: KONSEP, METODE, DAN KOMPONENNYA
Kata Kunci:
Ilmu, Al-Qur'an, Konsep Ilmu, Metode Perolehan Ilmu, Komponen IlmuAbstrak
Penelitian ini menginvestigasi konsep ilmu dalam perspektif Al-Qur'an, metode perolehan ilmu, dan komponen-komponennya. Islam menekankan pentingnya ilmu sebagai alat untuk memahami realitas dan mengembangkan akal pikiran yang diberikan oleh Allah kepada manusia. Al-Qur'an memberikan perintah pertama dengan "Bacalah!" (QS. al-Alaq [96]:1-5), menegaskan pentingnya pencarian pengetahuan. Ilmu tanpa nilai-nilai keimanan dapat mengarah pada dehumanisasi, sesuai dengan Al-Attas (1995). Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur untuk mengeksplorasi konsep, metode perolehan, dan komponen ilmu dalam Al-Qur'an. Data dianalisis dengan teknik analisis isi, dengan mempertimbangkan teks-teks Al-Qur'an, tafsir, serta literatur relevan lainnya. Temuan menunjukkan bahwa Al-Qur'an menggambarkan ilmu sebagai pengetahuan yang jelas dan terperinci (QS. Al-Anfal [8]:60). Metode perolehan ilmu mencakup ilmu kasbiy (usaha manusia), ilmu wahabiy (anugerah Allah), dan ilmu syuru'iyy (pemahaman jiwa) (Salim, 1991). Komponen ilmu menurut Al-Qur'an melibatkan pendengaran, penglihatan, dan pemahaman (QS. An-Nahl [16]:78), sebagai alat bagi manusia untuk memperoleh dan mengaplikasikan pengetahuan. Penelitian ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana Islam memandang ilmu serta relevansinya dalam konteks pendidikan dan kehidupan sehari-hari umat Islam