IMPLEMENTASI ICE BREAKING DAN PENGARUHNYA TERHADAPMOTIVASI PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM

Abstrak

enelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi ice breaking dan pengaruhnya terhadap motivasi pembelajaran agama islam di SMP Negeri 1 Bengkalis. Bergulirnya ice breaker dalam dunia pendidikan, terutama dalam diklat-diklat sebenarnya tidak ada kaitan langsung dengan istilah ice breaker dalam dunia teknik. Istilah ice breaker di dunia pendidikan lebih didasarkan dari makna konotatif dari “memecah kebekuan”. Ice breaking sangat diperlukan dalam proses pembelajaran di kelas untuk menjaga stamina emosi dan kecerdasan berpikir siswa. Ice breaking diberikan untuk memberikan rasa gembira yang bisa menumbuhkan sikap positif siswa dalam proses pembelajaran. Penggunaan ice breaking dalam pembelajaran akan sangat membantu dalam menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis. Suasana pendidikan yang menyenangkan memang secara sebab akibat akan mendorong siswa untuk lebih kreatif dan dinamis. Berbicara tentang motivasi kepada peserta didik, tentunya tidak lepas dari yang namanya interaksi yang baik antara guru dengan murid. Sesungguhnya, murid ingin diberi perhatian oleh guru dengan adanya kegiatan ice breaking bisa membuat peserta didik tertarik kepada pelajaran khususnya pelajaran agama Islam. Selain itu bisa membuat peserta didik tertawa, bahagia, senang, dan semangat tinggi dalam belajar. Siswa juga akan semakin berani untuk mengemukakan ide-ide dan gagasannya sehingga pembelajaran lebih dialogis.