DINAMIKA SOSIAL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEBERLANGSUNGAN BAHASA DAERAH BATAK - SIMALUNGUN DI DAERAH SUMATERA UTARA

Abstrak

Perubahan sosial yang terjadi di Sumatera Utara, khususnya di kalangan masyarakat Batak Simalungun, memberikan dampak yang signifikan terhadap kelestarian bahasa daerah mereka. Dampak globalisasi, kemajuan teknologi, dan dominasi bahasa Indonesia dalam pendidikan formal telah menyebabkan pergeseran penggunaan bahasa, yang berpotensi menyebabkan bahasa Batak Simalungun terlupakan. Faktor- faktor seperti perkawinan antar suku, kesadaran masyarakat akan pentingnya bahasa Indonesia, dan kurangnya integrasi bahasa daerah dalam kurikulum sekolah menjadi pendorong utama pergeseran ini. Meskipun demikian, masyarakat Simalungun masih menggunakan bahasa daerah mereka, walaupun tidak selalu sesuai konteks. Untuk menjaga keberlangsungan bahasa Batak Simalungun, langkah-langkah seperti integrasi bahasa daerah dalam kurikulum sekolah, promosi penggunaan bahasa Simalungun di ruang publik, dan penyebaran konten berbahasa Simalungun melalui media massa dan teknologi digital sangat penting. Pentingnya kesadaran masyarakat, pendidikan bahasa daerah, penggunaan bahasa dalam berbagai kegiatan, dan dokumentasi serta promosi bahasa melalui berbagai media merupakan kunci utama dalam menjaga kelestarian bahasa Batak Simalungun