Peran Keluarga Dalam Mengatasi Konflik Peran Ganda Pada Wanita Karir

Abstrak

Peran wanita pada dasarnya dikenal hanya sebagai ibu rumah tangga yang mengurus semua kebutuhan keluarga, namun anggapan itu kini mulai mengalami pergeseran. Tuntutan zaman yang semakin modern dan tuntutan ekonomi yang semakin tinggi dan gaya hidup yang hedon pada dasarnya membuat semua orang berlomba-lomba untuk memenuhi kebutuhannya. Berangkat dari hal inilah, sebagian laki-laki merasa bahwa peran wanita saat di rumah tidak lagi maximal dibandingkan dengan saat ia tidak bekerja sehingga beberapa diantaranya membuat tuntutan yang lebih yang tidak disangka akan mengakibatka stress pada wanita. Keluarga sangat berperan dalam mengurangi masalah-masalah yang timbul akibat peran ganda yang dialami oleh wanita. Tidak hanya pada suami, tetapi juga peran orang tua sangatlah penting dalam memberikan dukungan positif terhadap peran ganda yang dilakukan oleh wanita. Peran keluarga dalam mengurangi efek dari konflik peran ganda yaitu 1) dukungan emosional, 2) dukungan penghargaan, 3) dukungan instrumental, 4) dukungan informative. Artikel ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan study fenomenologi sebagai teknik pengumpulan data.