Pengaruh Penerapan Model Experiental Learning Terhadap Hasil BelajarIPA Materi Ekosistem Di Kelas V SDN Lampeuneurut

Abstrak

Penelitian ini dilator belakangi oleh hasil belajar siswa yang masih rendah, selain itu penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat Oleh karena itu, dibutuhkan model pembelajaran yang lebih bervariasi dan tentunya dapat melibatkan peran aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pada penerapan model Experiental learning terhadap hasil belajar IPA pada materi ekosistem di kelas V SDN Lampeuneurut. Pendekatan dalam penelitia ini adalah Kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari teknik tes. analisis data dalam penelitian ini terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis, dan N-gain score menggunakan SPSS Statistic 22. Hasil pengujian normalitas Pengujian menunjukan bahwa variabel memiliki nilai distribusi untuk pretest eksperimen sebesar 0.070, untuk posttest eksperimen sebesar 0.57, untuk pretest kontrol sebesar 0.149, sedangkan untuk posttest kontrol sebesar 0.124. Dengan demikian data yang di uji normalitas mengunakan Test of Normality berdistribusi normal. Dikarenakan data yang dihasilkan > 0.05. Sedangkan uji homogenitas Pengujian menunjukan bahwa variable memiliki distribusi untuk based on mean sebesar 0.601 yang artinya >0.05. Dengan demikian data yang diuji menggunakan Test of Homogenity of Variance adalah homogen. Hasil pengujian hipotesis dengan statistik uji paired sample TTest diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05.Maka kriteria pengambilan keputusan yaitu Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penerapan model Experiental Learning rerhadap hasil belajar IPA materi ekosistem di kelas V SD Negeri Lampeuneurut