Analisis Pengembangan Pembelajaran Terpadu Berbasis Kearifan Lokal Guna Meningkatkan Daya Kognitif Dan Perkembangan Karakter Siswa Di Sekolah Dasar

Abstrak

kearifan lokal merupakan bagian penting dari budaya masyarakat yang diwariskan secara lisan melalui berbagai bentuk tradisi seperti peribahasa, cerita rakyat, dan lagu. Pembelajaran berbasis kearifan lokal memungkinkan siswa untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan pembelajaran lebih bermakna dan meningkatkan hasil belajar. Model pembelajaran terpadu berbasis kearifan lokal juga memperkuat pemahaman siswa tentang budaya masyarakat, meningkatkan keterampilan dan kompetensi mereka, serta memperkuat identitas dan prinsip budaya lokal. Namun, pendidikan formal saat ini cenderung lebih fokus pada penguasaan materi pelajaran dan nilai akademik, sering kali mengabaikan pengembangan sikap, karakter, dan kebutuhan perkembangan siswa. Pendidikan yang berorientasi pada hafalan dan peningkatan kemampuan otak kiri ini berpotensi menjebak siswa dalam sistem pendidikan yang tidak membebaskan mereka dari ketertindasan, sebagaimana digambarkan oleh konsep "banking system of education" menurut Paulo Freire. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih holistik dalam pendidikan yang mengutamakan kebutuhan perkembangan siswa, bukan sekadar transfer ilmu pengetahuan.