Pemahaman Umat Mengenai Kematian Menurut Lukas 16:19-31 Suatu Refleksi Teologis Distasi Santo Thomas Rasul Purab Saribu Saribudolog
Kata Kunci:
Perjanjian Baru, Kematian, PemahamanAbstrak
Kematian adalah takdir yang tidak dapat dihindari oleh siapapun. Kematian seseorang tidak hanya melibatkan orang yang meninggal juga tapi juga berdamapk bagi orang yang ditinggalkan. Kematian seseorang akan menimbulkan perubahan hidup bagi seseorang yang dapat menyebabkan stress dan kehilangan orang yang dicintainya akibat kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman umat mengenai kematian menurut Lukas 16:19-31. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif. Metode yang pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumntasi. Hasil penelitian ini adalah mengungkapkan ha-hal yang lebih mendalam dan detail yang tidak dfpat diungkapkan oleh metode lain, respon atau reaksi yang dirasakan oleh seseorang ketika dia ditinggalkan oleh orang yang dia kasihi dan bagaimana pemahaman mereka mengenai kematian. Keseimpulan dari hasil penelitian ini, penulis ingin menemukan bagaimana pemahaman umat mengenai apa arti dari pemahaman kematian dan bagaimana kecemasan mereka menghadapi kematian