Representasi Cinta Tokoh Bima Dan Dara Dalam Novel Dua Garis Biru : Kajian Segitiga Cinta Sternberg
Kata Kunci:
Novel Dua Garis Biru, Segitiga Cinta SternbergAbstrak
Dua Garis Biru merupakan novel adaptasi yang ditulis oleh Lucia Priandarini atas sebuah naskah film dengan judul yang sama pada tahun 2019. Novel yang diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama ini berisi kisah romansa sepasang siswa SMA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi cinta antara tokoh utama dalam novel Dua Garis Biru berdasarkan teori Segitiga Cinta yang ditawarkan Robert J. Sternberg. Teori ini memandang cinta sebagai kesatuan dari tiga komponen utama, yaitu keitniman, hasrat, dan komitmen. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa teknik baca dan teknik catat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga komponen cinta terbangun melalui kebersamaan, kedekatan emosional, interaksi fisik, dan upaya terus mempertahankan hubungan. Temuan ini mendukung teori Sternberg bahwa keintiman, hasrat, dan komitmen/keputusan akan saling mempengaruhi dalam membangun dan mempertahankan hubungan romantis