Pemikiran Pendidikan Kiyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid

Abstrak

Penyebaran pendidikan Islam di Nusantara memiliki perjalanan panjang dan melibatkan berbagai tokoh penting, salah satunya adalah Kiai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, seorang ulama dan pendiri Pondok Pesantren Darussalam di Lombok. Dalam pandangannya, pendidikan Islam harus mampu menyatu dengan budaya lokal dan memberikan kontribusi positif terhadap pembentukan karakter, akhlak, serta keterampilan praktis bagi masyarakat. Kiai Zainuddin menekankan pentingnya pendidikan yang holistik, yang tidak hanya mencakup pengajaran agama tetapi juga pengembangan keterampilan hidup yang relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Ia memandang pesantren sebagai lembaga yang efektif dalam menyebarkan pendidikan Islam yang inklusif, menyentuh berbagai lapisan masyarakat, dan beradaptasi dengan konteks sosial budaya lokal. Melalui pendekatan dakwah yang kombinatif, di mana ilmu agama dan keterampilan praktis diajarkan secara bersama-sama, Kiai Zainuddin berhasil mengembangkan pendidikan Islam di Lombok yang mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman tanpa menghilangkan nilai-nilai Islam yang mendalam. Dengan demikian, penyebaran pendidikan Islam menurut Kiai Zainuddin bukan hanya tentang transfer ilmu agama, tetapi juga pembentukan masyarakat yang cerdas, berakhlak, dan mandiri.