An Analysis Of Idiomatic Expressiontranslation Techniques In The Series Lucifer Season 1
Kata Kunci:
Idiom, Jenis Ekspresi Idiomatik, Teknik Penerjemahan, Lucifer Season 1Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis ungkapan idiomatik apa saja yang terdapat dalam rangkaian ini, serta menganalisis teknik penerjemahan yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan ungkapan idiomatik dalam rangkaian Lucifer dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Hockett untuk jenis ekspresi idiomatik, dan Molina, L., & Albir, A.H. untuk teknik penerjemahan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data melibatkan serangkaian langkah: menonton serial, membaca naskah film, mengidentifikasi data, mengklasifikasikan data, dan mereduksi data. Data primer diperoleh dari idiom bahasa Inggris terjemahan bahasa Indonesia di serial Lucifer season 1 sedangkan data sekunder diperoleh dari artikel, jurnal, kamus dan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini. Berdasarkan analisis terhadap 40 titik data, dua jenis ekspresi idiomatik Kiasan dan Bahasa Gaul yang paling sering ditemukan dan digunakan baik oleh tokoh utama maupun pendukung di Lucifer Season 1. Hal ini menunjukkan bahwa tokoh-tokoh dalam serial tersebut seringkali menggunakan ekspresi idiomatik untuk membangun identitas sosialnya dalam percakapan sehari-hari. Temuan ini menegaskan bahwa bahasa dalam Lucifer sangat bergantung pada idiom untuk memperkaya ekspresi dan interaksi antar karakter. Mengenai teknik penerjemahan, Modulasi dan Adaptasi merupakan teknik yang paling dominan digunakan dalam menerjemahkan ungkapan idiomatik. Kedua teknik ini dipilih untuk mempertahankan atau menyesuaikan makna idiom agar selaras dengan budaya bahasa sasaran. Selain itu, modulasi diterapkan untuk mengubah perspektif dalam penerjemahan. Temuan ini menunjukkan bahwa penerjemahan ekspresi idiomatik dalam seri ini mengandalkan berbagai teknik untuk memastikan kelancaran dan keakuratan makna dalam konteks bahasa target. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menekankan pada keragaman penggunaan idiom dan teknik penerjemahannya dalam serial tersebut