Kritik Orientalis Terhadap Tartib Mushafi (Analisis Pemikiran Angelika Newirith)

Penulis

  • Muhammad Rifki Fadli UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Penulis
  • Inayah Rohmaniyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Penulis

Kata Kunci:

Historisitas Al-Qur’an, Orientalis, Tartib Mushafi

Abstrak

Nilai historisitas Al-Qur’an dianggap hilang oleh sebagian Orientalis dengan adanya penyusunan tartib mushafi. Historisitas Al-Qur’an penting untuk mengklaim orisinalitas Al-Qur’an sebagai wahyu Tuhan. Berbagai kritik terhadap historisitas Al-Qur’an dan tartib mushafi dilakukan oleh sebagian Orientalis. Agelika Newirth menawarkan pembacaan ulang Al-Qur’an pra-kanonik yang basisnya berdasarkan Tartib Nuzuli. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab tiga masalah. Pertama, mengungkapkan berbagai kritik Orientalis terhadap historisitas Al-Qur’an pasca munculnya Mushaf Usmani. Kedua, membahas faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya kritik terhadap historisitas AlQur’an dalam pandangan Orientalis. Ketiga, menganalisis implikasi kritik historisitas AlQur’an pasca-kanonik dalam pandagan Orientalis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa kritik Orientalis terhadap historisitas Al-Qur’an sangat beragam. Sebagian Orientalis meragukan otentisitas Al-Qur’an, dan mengklaim bahwa Al-Qur’an merupakan salinan Bible. Sementara itu, terdapat beberapa faktor yang menjadi pendorong lahirnya berbagai kritik tersebut. Pertama, faktor tradisi skeptisisme yang dianut oleh Orientalis. Kedua, faktor metodologis yang digunakan oleh Orientalis dalam mengkaji historisitas Al-Qur’an. Ketiga, faktor pengetahuan dan semangat praktisi terhadap kajian-kajian historisitas AlQur’an.

Unduhan

Diterbitkan

2023-11-01