ANALISIS INTERAKSI IBU DENGAN SMARTPHONE PADA PRAKTIK MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PENAGAN TAHUN 2024

Abstrak

Laktasi adalah proses menyusui yang melibatkan produksi ASI hingga bayi menghisap dan menelannya. ASI merupakan sumber nutrisi utama yang sangat penting untuk pertumbuhan bayi, terutama selama enam bulan pertama kehidupan. Data global menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif sekitar 44%. Namun, praktik ini sering terganggu oleh berbagai faktor, salah satunya adalah penggunaan smartphone oleh ibu saat menyusui, yang dapat mengganggu interaksi antara ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi ibu dengan smartphone pada praktik menyusui eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Penagan pada tahun 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang masih dalam proses menyusui yang memiliki bayi berusia 0 hingga 6 bulan. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumentasi. Hasil dari penelitian ini didapatkan tiga tema yaitu Pola menyusui, Bonding Ibu dan anak, serta Penggunaan smartphone. Penelitian ini menemukan bahwa posisi menyusui yang paling umum adalah duduk dan berbaring, tergantung pada kenyamanan dan situasi. Durasi menyusui berkisar antara 10 hingga 15 menit per sesi, dengan frekuensi dua hingga empat jam sekali sesuai kebutuhan bayi. Informan juga sering menggunakan smartphone selama menyusui untuk komunikasi dan hiburan, yang dapat mengurangi interaksi langsung dan ikatan emosional dengan bayi serta mengganggu kualitas proses menyusui.