FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN SECTIO CAESAREA PADA IBU BERSALIN DI RSUD dr. ABDUL RIVAI BERAU

Abstrak

Persalinan sectio caesarea memiliki dampak tertentu dan menjadi alternatif persalinan, meskipun terjadi peningkatan kasus dalam tiga bulan terakhir di RSUD dr. Abdul Rivai Berau. Untuk mengurangi angka tersebut, perlu diketahui faktor penyebabnya pada ibu dan bayi, agar dapat mencegah persalinan sectio caesarea pada ibu hamil berikutnya dengan mengatasi permasalahan yang ada. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan sectio caesaria pada ibu bersalin. Jenis penelitian survei analitik menggunakan retrospektif dan desain cross sectional. Populasi mencakup 567 ibu bersalin di RSUD dr. Abdul Rivai Berau pada periode 1 Maret-31 Mei 2024, dengan sampel 235 orang berdasarkan rumus Slovin. Teknik sampling menggunakan consecutive dan simple random sampling, dan analisis data dilakukan dengan uji chi-square. Sebagian besar responden berusia 20-35 tahun, dengan usia gestasi 40 minggu, paritas multigravida, pendidikan tamat SMA, dan pekerjaan sebagai IRT. Sebagian besar ibu bersalin melahirkan melalui sectio caesaria (52,3%). Faktor ibu yang berhubungan dengan sectio caesaria meliputi PEB, riwayat SC sebelumnya, dan KPD. Sedangkan faktor CPD, hipertiroid, skoliosis, dan ROB tidak berhubungan. Faktor bayi yang berhubungan meliputi gamely, serotinus, letak sungsang, dan letak lintang. Faktor- faktor yang berhubungan dengan sectio caesaria pada ibu bersalin meliputi PEB, riwayat SC, KPD, gamely, serotinus, letak sungsang, dan letak lintang. Disarankan rumah sakit memberikan konseling kepada ibu hamil mengenai dampak sectio caesaria, dan cara menjaga kehamilan yang baik.