PENGARUH SELF-MANAGEMENT EDUCATION BERBASIS CHRONIC CARE MODEL TERHADAP KEPATUHAN TERAPI ANTIRETROVIRAL DAN KUALITAS HIDUP PASIEN HIV/AIDS

Abstrak

HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Deficiency Syndrome) merupakan masalah kesehatan yang menjadi perhatian global. HIV/AIDS menimbulkan masalah yang kompleks bagi penderitanya, meliputi masalah bio-psiko-sosial-spiritual. Self-management education berbasis chronic care model merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ketrampilan pasien HIV/AIDS dalam mengelola penyakitnya guna mencapai kondisi kesehatan yang optimal, serta meningkatkan kepatuhan terapi Antiretroviral dan kualitas hidup pasien HIV/AIDS. Tujuan literature review ini adalah untuk mengetahui pengaruh self-management education berbasis chronic care model terhadap kepatuhan terapi ARV dan kualitas hidup pasien HIV/AIDS. Literature review ini melalui penelusuran hasil-hasil publikasi pada database Google Scholar, Proquest dan Pubmed antara tahun 2019-2024 dengan metode PRISMA. Kata kunci yang digunakan yaitu self-management education AND chronic care model AND adherence antiretroviral AND quality of life AND HIV/AIDS. Penelusuran artikel yang terkait 13 sumber yang termasuk dalam kriteria inklusi. Kesimpulannya bahwa ada pengaruh self-management education berbasis chronic care model terhadap kepatuhan terapi ARV dan kualitas hidup pasien HIV/AIDS. Program pendidikan self-management education berbasis chronic care model dapat diterapkan dalam program perawatan HIV/AIDS di fasilitas kesehatan untuk mewujudkan palayanan terpadu, holistik, berpusat pada pasien dan berkesinambungan untuk meningkatkan kepatuhan terapi ARV dan kualitas hidup pasien HIV/AIDS