DAMPAK PERCERAIAN ORANGTUA PADA MASA KANAKKANAK DAN REMAJA: SEBUAH LITERATURE REVIEW

Abstrak

Perceraian menjadi salah satu cobaan bagi orang tua dalam sebuah keluarga. Ketika anak berada dalam keluarga di mana orang tua memiliki masalah dan memutuskan untuk bercerai, di situlah anak akan berdampak. Perceraian adalah kondisi di mana ayah dan ibu dalam sebuah keluarga harus berpisah karena alasan tertentu. Dari data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, disebutkan bahwa per akhir Juni 2021, sebanyak 3,97 juta penduduk Indonesia memiliki status perkawinan yang masih hidup. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak apa saja yang dapat dialami oleh anak dengan orang tua yang bercerai. Penelitian ini dibuat dalam bentuk studi literatur dengan menggunakan jurnal yang membahas dampak apa yang akan dirasakan, dialami atau diperoleh oleh anak dan remaja akibat perceraian orang tua. Studi literatur menggunakan 15 jurnal yang membahas dampak perceraian pada anak dan remaja. Dampak yang dialami dan dirasakan oleh anak meliputi dampak kognitif dan sosio-emosional. Dampak yang ada berkaitan satu sama lain sehingga dapat memperkuat kondisi positif atau negatif yang dialami anak dan remaja akibat perceraian orang tua.