HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU DENGANPREVALENSI DBD DI DESA PALANYAR PANDEGLANG, BANTEN,JAWA BARAT

Penulis

  • Ambar Hardjanti Universitas Yarsi Penulis
  • Mohamad Reynaldi* Universitas Yarsi Penulis

Kata Kunci:

Demam Berdarah Dengue, Pengetahuan, Sikap, Perilaku

Abstrak

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini menjadi masalah kesehatan global, terutama di daerah tropis dan subtropis. Pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat berperan penting dalam pencegahan DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat dengan prevalensi DBD di Desa Palanyar, Pandeglang, Banten. Penelitian ini menggunakan desain survei deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel diambil dari 50 responden yang merupakan masyarakat Desa Palanyar. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur pengetahuan, sikap, dan perilaku terkait DBD. Analisis data dilakukan menggunakan uji T- Paired Test untuk membandingkan hasil pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden mengenai DBD meningkat secara signifikan setelah intervensi penyuluhan, dengan nilai p < 0.001. Namun, sikap dan perilaku responden tidak menunjukkan perubahan signifikan, meskipun terdapat kecenderungan peningkatan pada perilaku (p = 0.085). Sebelum penyuluhan, 66,6% responden memiliki pengetahuan yang cukup, dan setelah penyuluhan, meningkat menjadi 75,6%. Sikap responden juga menunjukkan perbaikan, tetapi tidak signifikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa intervensi penyuluhan efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang DBD, tetapi belum cukup untuk mengubah sikap dan perilaku secara signifikan. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih interaktif dan berkelanjutan untuk mendorong perubahan sikap dan perilaku masyarakat dalam pencegahan DBD. Pengetahuan yang baik harus diimbangi dengan sikap dan perilaku yang proaktif untuk menurunkan prevalensi DBD di masyarakat

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-01