PENERAPAN TEORI PEMBELAJARAN IQRO' DALAM PENGENALAN HURUF HIJAIYAH KEPADA ANAK-ANAK DI MADRASAH DINIYAH AS SALAM
Kata Kunci:
Teori Pembelajaran, Metode Iqro, Huruf Hijaiyah, Anak-anak, Madrasah DiniyahAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam penerapan teori pembelajaran Iqro' dalam proses pengenalan huruf hijaiyah kepada anak-anak di Madrasah Diniyah As Salam. Teori pembelajaran yang digunakan dalam metode Iqro’ menekankan pada pendekatan individual dan pembelajaran bertahap yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia dini. Dalam konteks pendidikan Islam, khususnya dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an, penguasaan huruf hijaiyah menjadi fondasi utama yang harus dimiliki anak. Oleh karena itu, metode yang tepat sangat dibutuhkan agar proses pembelajaran dapat berlangsung efektif dan efisien.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam dengan guru pengajar, dan dokumentasi aktivitas pembelajaran. Subjek penelitian adalah anak- anak usia 5 sampai 7 tahun yang mengikuti program pembelajaran Iqro’ di Madrasah Diniyah As Salam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Iqro’ dengan tahapan yang jelas dan konsisten mampu membantu anak dalam mengenal huruf hijaiyah secara optimal. Guru memanfaatkan media visual dan alat peraga seperti kartu huruf, papan tulis, dan buku Iqro’ sebagai sarana bantu pengajaran. Keberhasilan metode ini juga sangat ditunjang oleh peran guru yang aktif memberikan motivasi, pengulangan materi, serta evaluasi rutin terhadap capaian belajar anak. Kendala yang ditemukan selama proses pembelajaran antara lain adanya perbedaan kemampuan belajar antar siswa, keterbatasan waktu pembelajaran, serta kurangnya keterlibatan orang tua dalam mendampingi anak saat belajar di rumah. Meskipun demikian, secara umum metode Iqro’ terbukti menjadi metode yang efektif dalam pembelajaran huruf hijaiyah pada anak usia dini, karena bersifat praktis, sistematis, dan mudah diterapkan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi lembaga pendidikan Islam lainnya dalam mengembangkan strategi pembelajaran Al-Qur’an yang lebih optimal dan menyenangkan bagi anak-anak