PENGARUH CAPITAL INTENSITY, DAN PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP TAX AVOIDANCE DENGAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Penulis

  • Anisah Universitas Pamulang Penulis
  • Luh Nadi Universitas Pamulang Penulis

Kata Kunci:

Capital Intensity, Proporsi Dewan Komisaris Independen, Tax Avoidance, Kepemilikan Institusional

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh capital intensity, dan proporsi dewan komisaris independen terhadap tax avoidance dengan kepemilikan institusional sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode asosiatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Data Panel dengan menggunakan aplikasi Eviews versi 12 dan Microsoft Excel. Populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu Perusahaan Consumer Non Cyclicals Sub-Sektor Food & Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2018-2022. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling dengan hasil 84 populasi penelitian menjadi 9 sampel akhir penelitian atau 45 data observasi yang diolah dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan capital intensity, dan proporsi dewan komisaris independen berpengaruh terhadap tax avoidance. Sementara capital intensity secara simultan berpengaruh terhadap tax avoidance, tetapi proporsi dewan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Sementara kepemilikan institusional tidak mampu memoderasi (memperlemah) pengaruh capital intensity dan proporsi dewan komisaris independen terhadap tax avoidance.

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-01