DAMPAK IMPLEMENTASI PAJAK PENJUALAN BARANG MEWAH (PPnBM) TERHADAP KEMAMPUAN PEMBELIAN KONSUMEN DENGAN PENDAPATAN TERBATAS (KENDARAAN RODA DUA)
Kata Kunci:
Pajak, PPnBM, Daya Beli, KonsumenAbstrak
PPnBM (Pajak penjualan barang mewah) adalah peraturan perpajakan yang berlaku atas penjualan barang mewah di Indonesia. PPnBM merupakan bagian dari sistem perpajakan Indonesia yang bertujuan untuk mengumpulkan pendapatan negara dan mengatur distribusi kekayaan dengan adil. PPnBM dikenakan pada barang-barang yang dianggap mewah, seperti mobil, motor, perhiasan, barang elektronik, dan produk lain yang memiliki nilai jual yang tinggi. Penelitian ini dibuat atas dasar latar belakang dikenakannya Pajak Pertambahan Nilai barang mewah (PPnBM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengenaan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) ini berpengaruh terhadap daya beli konsumen yang tergolong rendah. Penelitian ini akan membahas apakah tingkat daya beli konsumen yang tergolong rendah meningkat atau menurun dikarenakan berdasarkan tujuan disusunnya PPnBM adalah untuk menegakkan prinsip keadilan. Pendekatan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode studi pustaka yang melibatkan pencarian referensi dari sumber-sumber yang relevan dengan kerangka teoritis yang sedang dipelajari. Hasil penelitian yang diperoleh terdapat hubungan antara kedua variabe