INSTRUKSI UMUM DAN BERKAS PERMANEN MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PEMERIKSAAN AUDIT

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mencaritahu peranan instruksi umum dan berkas permanen dalam meningkatkan efisiensi serta efektivitas pada suatu kegiatan pemeriksaan audit. Motivasi dari penelitian ini berawal dari permasalahan audit yang seringkali dinilai kurang efisien dan efektif dalam pelaksanaannya. Instruksi umum seringkali disepelekan karena dianggap tidak penting sehingga banyak diabaikan dalam poses kegiatan audit. Berkas permanen merupakan salah satu bukti penting atau bukti utama dalam pemeriksaan audit. Tanpa adanya berkas permanen, proses pemeriksaan audit akan menjadi lebih sulit untuk dilakukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode studi kasus dengan investigasi subjektif. Investigasi subjektif tidak menggunakan informasi yang terukur, melainkan melalui pengumpulan informasi, pemeriksaan, dan kemudian penerjemahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan subjektif ekspresif yang didasarkan pada pertimbangan spekulasi yang ada dan hasil investigasi masa lalu yang dikumpulkan, dianalisis, dan disimpulkan untuk memperoleh temuan dari asal pertimbangan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instruksi umum dan berkas permanen dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemeriksaan audit. Instruksi umum membantu auditor memahami prosedur audit yang harus dilakukan, sehingga dapat mengurangi kesalahan dan kekeliruan. Berkas permanen memungkinkan auditor untuk mengakses informasi yang relevan dengan cepat dan mudah, sehingga dapat meningkatkan kualitas audit. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa auditor yang menggunakan instruksi umum dan berkas permanen memiliki tingkat kepuasan yang lebih tinggi terhadap proses audit. Dengan demikian, instruksi umum dan berkas permanen dapat dijadikan sebagai salah satu metode untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemeriksaan audit.