ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP UJARAN BAHASA CIREBON TAH DAN JEH DI KECAMATAN MUNDU KABUPATEN CIREBON

Penulis

  • Fitri Apriyani Universitas Pendidikan Indonesia Penulis
  • Retty Isnendes Universitas Pendidikan Indonesia Penulis

Kata Kunci:

Tah dan Jeh, Bahasa Cirebon, Tuturan Bahasa Cirebon

Abstrak

Bahasa Cirebon secara resmi menjadi bahasa daerah di Cirebon sejak awal abad ke-20. Sebelumnya, bahasa Sunda dan Jawa telah ada di Cirebon sebagai bahasa daerah. Karena Cirebon merupakan daerah perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat. Penelitian ini membahas tentang penggunaan tah dan jeh sebagai tuturan bahasa Cirebon. Jenis penelitian ini adalah studi pragmatik. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tuturan tah dan jeh dalam komunikasi. Fokus penelitian ini terletak di Kecamatan Mundu. Penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini menemukan lima peristiwa tutur dalam penggunaan tah dan jeh yang digunakan oleh siswa dan guru di SMPN 2 Mundu Cirebon. Penelitian ini menganalisis makna kata tah dan jeh dan mendeskripsikan makna penutur berdasarkan peristiwa tutur tersebut. Data menunjukkan tah dan jeh berarti penegasan tuturan penutur. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tah dan jeh digunakan secara aktif dalam komunikasi di Kecamatan Mundu, khususnya di SMPN 2 Mundu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat melestarikan bahasa daerah khususnya bahasa Cirebon

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-01