PENGARUH AKUPRESUR DAN WILLIAM FLEXION EXERCISE TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS DISMENORE RINGAN PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 1 LABUAN PANDEGLANG TAHUN 2024
Kata Kunci:
Akupresur, Dismenore, Remaja, William’s Flexion ExerciseAbstrak
Latar belakang : Masalah dismenore pada remaja ini jika tidak segera diatasi bisa berdampak buruk pada produktivitas remaja putri. Peneliti merasa penting untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh akupresur dan william flexion exercise terhadap penurunan intensitas dismenore ringan pada remaja putri. Tujuan : mengetahui pengaruh akupresur dan william flexion exercise terhadap penurunan intensitas dismenore ringan pada remaja putri di SMPN 1 Labuan Pandeglang tahun 2024. Metode : Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan pendekatan two group pretest and posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri kelas VIII dan IX yang mengalami dismenore sebanyak 30 orang. Hasil Penelitian : penelitian ini menunjukkan perubahan nilain mean intensitas dismenore yaitu nilai Mean kelompok kontrol yang diberikan tindakan akupresur pada pre test sebesar 5,67 dan pada post test 2,40. Sedangkan nilai Mean pada kelompok eksperimen yang diberikan tindakan William’s Flexion Exercise pada pre test sebesar 6,20 dan post test sebesar 1,60. Hasil Uji Man- Whitney menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,002 yang berarti ada pengaruh Ada pengaruh akupresur dan william flexion exercise terhadap penurunan intensitas dismenore ringan pada remaja putri di smpn 1 labuan. Kesimpulan dan Saran : terdapat pengaruh akupresur dan william flexion exercise terhadap penurunan intensitas dismenore ringan pada remaja putri di smpn 1 labuan. Bagi responden remaja putri yang sering mengalami nyeri haid diharapkan dapat melakukan latihan William Flexion Execise dan Akupresure sebelum menstruasi secara mandiri agar tingkat nyeri dapat berkurang.