TERAPI AKUPRESURE UNTUK MENCEGAH INKONTINENSIA PADA MENOPAUSE DI DESA NYALABUH DAYA
Kata Kunci:
Inkontinensia, Akupresure, MenopauseAbstrak
Inkontinensia urine adalah kondisi yang umum dihadapi oleh wanita selama masa menopause, yang dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup dan kesejahteraan mereka. Menopause, yang ditandai dengan penurunan kadar hormon estrogen, sering kali menyebabkan berbagai perubahan fisiologis, termasuk penurunan elastisitas jaringan dan perubahan dalam fungsi kandung kemih. Kondisi ini bisa menimbulkan gejala seperti frekuensi berkemih yang meningkat, dorongan mendesak untuk berkemih, dan ketidakmampuan untuk menahan urine secara efektif. Kegiatan pengabdian ini membuahkan hasil bahwa akupresur dapat memberikan manfaat signifikan dalam mengelola inkontinensia urine pada wanita menopause. Berbagai penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa akupresur dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam mengelola inkontinensia urine pada wanita menopause. Keuntungan utama dari akupresur adalah sifatnya yang non-invasif dan minim efek samping dibandingkan dengan terapi medis konvensional. Selain itu, akupresur dapat dilakukan secara mandiri atau dengan bantuan profesional, memungkinkan fleksibilitas dalam perawatan. Namun, keterbatasan dari penelitian yang ada termasuk ukuran sampel yang relatif kecil dan durasi studi yang bervariasi, yang dapat mempengaruhi konsistensi hasil. Beberapa studi juga menunjukkan kebutuhan untuk lebih banyak penelitian berkualitas tinggi untuk mengonfirmasi temuan ini dan menentukan protokol akupresur yang optimal. Berdasarkan hasil penelitian terbaru, akupresur tampaknya menawarkan manfaat potensial dalam mengatasi inkontinensia urine pada wanita menopause. Meskipun hasil awal menjanjikan, diperlukan penelitian lebih lanjut dengan desain yang lebih robust untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanan akupresur dalam jangka panjang. Terapi ini bisa menjadi alternatif yang berharga dalam pengelolaan inkontinensia, terutama bagi wanita yang mencari metode pengobatan yang lebih holistik dan minim risiko