ANALISIS PEMANIS BUATAN SIKLAMAT PADA MINUMAN TEH ES SEDUHAN DI KANTIN SEKOLAH DASAR WILAYAH KERJA PUSKESMAS KENANGA TAHUN 2024
Kata Kunci:
Pemanis Buatan Siklamat, Minuman Teh Es Seduhan, EksperimenAbstrak
Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) bertujuan untuk meningkatkan atau mempertahankan nilai gizi, kualitas, penyimpanan, menghasilkan lebih banyak makanan yang mudah disajikan. Secara umum BTP dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu BTP yang secara sengaja ditambahkan dengan mengetahui komposisi bahan tersebut yang bertujuan untuk mempertahankan rasa, kesegaran sehingga membantu pengolahan seperti pengawet, pewarna, dan pengeras. Untuk menganalisis ada atau tidaknya kandungan pemanis buatan siklamat pada minuman teh es seduhan yang di jual di Kantin Sekolah Dasar Wilayah Kerja Puskesmas Kenanga tahun 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Minuman teh es yang ada di Kantin Sekolah Dasar yaitu SD Negeri 24 Sungailiat, SD Negeri 15 Sungailiat, MIN 2 Bangka, dan SD YPK Air Kenanga. Sampel kemudian dibawa ke Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Bangka yang ada di Desa Sinar Baru, Kecamatan Sungailiat. Dalam penelitian ini dari 4 sampel teh es seduhan yang ada di kantin Sekolah Dasar SD Negeri 24 Sungailiat, SD Negeri 15 Sungailiat, MIN 2 Bangka, dan SD YPK Air Kenanga. Dari keempat sampel Sekolah Dasar tersebut didapatkan hasil uji laboratorium yaitu dari keempat sampel minuman tersebut tidak ada yang positif yang artinya minuman tersebut tidak mengandung pemanis buatan siklamat dan minuman tersebut aman dikonsumsi. Dari hasil uji laboratorium yang dilakukan pada 2 Sekolah Dasar Negeri dan 2 Sekolah Dasar Swasta yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kenanga tahun 2024 didapatkan hasil bahwa tidak adanya kandungan pemanis buatan siklamat pada minuman teh es seduhan yanga ada di kantin Seklah Dasar tersebut